Selamat Malam Indonesia!
BAB I
PENDAHULUAN
Pastinya pada kangen, seminggu terakhir enggak sempat balas komentar maupun (aseeek 😆 ) berkunjung ke blog-blog lain seantero jagat maya (mekso! muahaha 😆 )
Saya dan seorang kawan, sebut saja Yosi, memang nama sebenarnya 😆
Merencanakan perjalanan yang sangat panjang, ke Bali!
(wow, dobel wow, tripel wow, PLAAAK! )
Halah, cuma Bali!
Sementara Bali dulu, bukan ga mungkin, lima atau sepuluh tahun lagi saya bisa keliling dunia pake Vario tua itu 😉
Kan mimpi adalah kunci 😛
Dua lelaki..
Dua kendaraan..
Satu tujuan..
Kami namakan perjalanan kali ini, SUPERTRIP!
Bisa cek twitter buat live tweet kami beberapa saat yang lalu 😉
#supertrip
Dua bulan lamanya mempersiapkan perjalanan ini 😉
Mulai dari anggaran bahan bakar, sampai akomodasi di beberapa “hotel” tempat kami singgah nantinya 😆
Dua orang, dua kendaraan, dan keduanya belum pernah ke Bali 😯
Edyan, tenan e?!
Hah, cuma dua orang?!
Bawa mobil aja, aman!
Batalin aja, bahaya tuh!
Dan sederet kata-kata serupa, berusaha mematahkan semangat kami 😯
Tak apa, mereka sebenarnya mencemaskan kondisi kami selama diperjalanan, tapi the show is must go on (atau semacamnya lah 😆 ), dan 5 September – Rabu dini hari kami mulai meninggalkan kota ini.
Tentunya diiringi doa restu dari orang-orang terdekat 😛
Mampir dulu ke rumah kawan seperjalanan..
Oh iya, si kawan bersenjatakan Jupiter MX generasi pertama. Terkondisi sempurna, termasuk pengggantian oli dan servis lengkap.
Sedangkan saya, tetap bersama SERAAAAA! vario tua rakitan 2007.
Untuk perjalanan kali ini, sebuah ban tube-type fdr flemmo 90/90-14 siap menggilas aspal pulau Bali, kebetulan fdr sport evo xr sudah mendekati ajalnya :sad:.
Servis sih enggak, wong baru aja di servis.
Ganti oli astinya! Pakai Enduro metik, oli wangi buatan pertamina dan ternyata sangat nikmat buat perjalanan jarak jauh..
Kemaren coba repsol, tapi enggak enak :sad:.
Lalu terisi penuhlah tangki berkapasitas 3,8 liter itu 😎
Perjalanan ke Timur di laaanjut 😛
Kecepatan telah dipertahankan didepan dosen penguji antara enampuluh kilometer perjam sampai delapanpuluh kilometer perjam.
Tentunya sambil melihat situasi dan kondisi lalu lintas sekitar.
Raungan kedua knalpot memecah kesunyian, beberapa pedagang terlihat santai melintas.
Tak sedikit dijumpai pelanggar lampu lalu lintas, cukup berbahaya sebenarnya. Jikalau (tsaaah..) terjadi kecelakaan,pastinya sulit mendapatkan pertolongan, sepi gitu 😦
Perjalanan terhenti ketika rombongan siswa di wilayah Sragen melintasi zebra cross, kebetulan perut mulai lapar :cool:, sekalian cari sarapan dulu oom.
Dan ternyata ada warung soto lejat di depan lapas Sragen.
Mari, dinikmati dulu 😎
Soto ayam dan teh panas itu mantabh (pakai BH) sesuai dengan anggaran bikepacker, murah meriah-kenyang.
Tips:
Jikalau kamu bikepacker ataupun wisata berbiaya murah lainya, pastikan tanya harga dulu sebelum dimakan, supaya ga terjadi hal-hal yang dapat menyakiti perasaanmu (muahaha 😈 )
Perjalanan masih panjang, tarik selimut dulu oom..
#supertrip
Reblogged this on dickyf85's Blog.
Jarak tempuh brapa kilo?
pulang-pergi seribu limaratus kilo om, termasuk ngiter-ngiter juga
lebih enak kalo rame -rame 😀
susah mengakomodir banyak kepala 😉
Wow.. Ke jogja wae aku rung tekan iki
nek selo, oom..
supaya segar, pikiran jadi riang 😉
wiiiih…jian turing tenan iki,hati2 mas dab….
pastinya oom, tadinya mau mampir kediri.
Mampir ke bangunan semacam gerbang itu, tapi kemalaman 😦
wedyannn , jossssssssss
nyip-nyip
kapan ya rono
sangar kang..bensin habis berapa liter?berapa jam perjalanan?kemaren baru rasan-rasan riding agak gila ke bali sama temen, eh kok njenengan ada trip reportnya..kalo udah lengkap, lumayan buat referensi 😀
nanti dibahas di postingan selanjutnya..
selamat penasaran
Ditunggu lanjutane
siyaaaap 😎
skripsine rampung durung?
nunggu pendadaran oom 😎
gila bro, salut.
makasih oom, ayo dicoba 😉
whaha. mw jd brapa bgian ini.
langsung ke bab II ya mas.
#eeh
bimbingan dulu sanah