Perawatan Kijang Diesel!


Selamat Sore Indonesia!

Kali ini membahas cumi-cumi penyedot solar subsidi, berperut gendut: dua setengah liter, dan berkapasitas penumpang delapan orang dewasa :mrgreen:

ed4Merawat kendaraan Diesel memang lebih sederhana dan murah. Cukup ganti oli dan trio filter saja secara berkala. Filternya ada tiga, filter oli-filter solar-filter udara. Oh ralat, filter udara cukup dibersihkan saja. Kecuali memang sobek dan kotornya keterlaluan. Gak perlu ritual ganti busi dan stel klep rutin, karena dia pakai shim (semacam koin kecil, serupa Suzuki Satria FU), umurnya sangat panjang.

Torsi nikmat di RPM rendah, cukup dua ribu limaratus RPM saja torsi puncaknya. Kalau ngopernya pas, haluanmu manggut-manggut ala-ala Muscle Cars bermesin V8  😈

Perawatan rutin meliputi:

  1. Ganti oli tiap 5ribu km, Meditran SX 4 liter (Pertamina).
  2. Ganti filter oli tiap 10ribu km. Ganti oli pakai 5 liter karena oli di filter oli ikut terbuang.
  3. Ganti filter solar tiap 15ribu km. Bisa pakai merek Sakura atau OEM Panther, kalau asli Toyota langka dan mahal.
  4. Pembersihan filter udara tiap 10ribu km saja.
  5. Ganti oli gardan tiap 20ribu km.

Jangan telat ganti filter solar, dampaknya ke akselerasi dan kesehatan mesinmu lho. Asep cumi juga makin tebel. Mesin Diesel itu murah dan bandel asal dirawat, tapi kalau rusak dompetmu taruhannya. Setidaknya sediakan enam juta rupiah untuk turun mesin.

Jangan main di RPM atas om (kebiasaan mesin bensin), putaran diesel maksimal di tigaribu RPM harus oper gigi 😉

44 respons untuk ‘Perawatan Kijang Diesel!

  1. Mohon pencerahan oom.. lgx 2000. Berat ngejar top speed, Bt nanjak Terasa kurang tenaga. trus gampang kluar asap hitam. Trimakasih.

Ngomong dong, ngomong!!!