Karyawan AHM: Disini kering mas, ga ada ceweknya!


Selamat Siang Indonesia!

Guyonan itu dilontarkan seorang pendamping tur ketika saya beramah-tamah selepas mengelilingi kompleks perakitan sepeda motor Honda 😆 :mrgreen: .

Selain itu, saya tergelitik dengan komentar seorang pengunjung yang mengatasnamakan Ratih Kadarwati:

Untitled

Berdasarkan inspeksi ( :mrgreen:kemarin, saya pribadi memang hanya melihat senampakan dua orang cantik, yakni Jeng Siska dan Bu Ismi (bener Bu Ismi kan?!) itupun dibagian nyaman-aman-damai (diruang konferensi :wink:) .
Sedangkan di bagian perakitan, saya enggak menemukan seorang perempuanpun disana :mrgreen: (apa cuma mataku aja yang cuma bisa lihat cowo-cowo macho yak 😆 ).

Kebetulan sekali, Bung Ardi, penguasa Blog Biru sedang mengulas proses perakitan sepeda motor yang dikutip dari media online Sportku.com.
Ulasan ini sebagai pencerahan, karena di tulisanku kemarin ga ada foto ilustrasi sewaktu proses perakitan Honda Beat FI.

Setelah menyimak tulisan tadi…

Sungguh mengagetkan :shock:, betapa banyaknya karyawan cewek yang ikut ambil bagian merakit sepeda motor. Bukan hanya merakit komponen remeh-temeh seperti pemasangan stiker, tapi juga merakit mesin, pengelasan rangka yang dibantu robot, dan beberapa pekerjaan berat lain yang hanya dikerjakan cowok ketika saya berkunjung ke pabrik Honda di Cikarang kemarin  😉

Karyawan disana pastinya seger buger tuh, banyak ceweknyah 😈

Atau mungkin..
Ditiadakannya perempuan dimaksudkan agar proses perakitan di pabrik honda lebih berkonsentrasi, kan wanita itu mengalihkan duniaku :mrgreen: 😈

Padahal, perempuan itu biasanya lebih telaten saat melakukan pekerjaan yang membutuhkan tingkat ketelitian tinggi 😛

Lalu, karyawan cewenya dimana!?

29 respons untuk ‘Karyawan AHM: Disini kering mas, ga ada ceweknya!

  1. ya kali mau melibatkan perempuan untuk urusan perakitan kaya gitu,, itu kan pekerjaan bahaya kali.. gw pernah juga ke pabrikan AHM,, ngeri cuy liatnya…

  2. justru itu bagus karena cowok itu punya tanggung jawab lebih gede terhadap keluarga,,dari pada cewek,,dalam hal ini memang kodratnya cowok sebagai pencari nafkah untuk istri dan anak dan cewek lebih baik fokus pada keluarga,dirumah untuk membangun rumah tangga yang baik…imho

  3. nganu mas..bener kalo mbaknyah bisa mengalihkan tatapan matanya..dan walaupun mbak-mbak lebih telaten, tapi kalo moodnya sedang tidak bagus, lebih parah dari para pejantan, lha wong kalo ngamuk bisa ngeri.. #eh 😆
    sebenernya diskriminasi itu apa sih?selalu aja itu jadi senjata..kalo nanti kenapa-kenapa kan repot tuh..kalo pas kerjaan dengan hasil banyak aja bilang diskriminasi, tp pas resikonya gedhe njug beda opininya.. 😐

  4. Ng astra grup,cewek biasanya kalo ga inspeksi,visual, qc,admin,atau pegang kemputer.ga boleh pegang mesin..bukan mahram og..

Ngomong dong, ngomong!!!