Mengenai kunjungan ke Cikarang, saya kecewa!


Selamat Malam Indonesia!

Tersebutlah Jumat kemarin, saya dan perwakilan KOBOYS serta beberapa anggota PMHY (Paguyuban Motor Honda Yogyakarta, bener toh?!) mendapat kesempatan mantabh (BHnya lho! :lol:) untuk mengunjungi Plant Tiga Astra Honda Motor yang berdiri kokoh di kompleks industri Cikarang :cool:.

IMG_20130414_141901Ini pabrik cakep bener posisinya, persis di samping jalan tol. Kurasa ( :mrgreen: ) ini dimaksudkan sebagai sarana promosi. Jalan tol gitu, pastinya setiap hari dilewati jutaan manusia yang hilir mudik di wilayah penyangga ibu kota ini. Bahwa posisi menentukan prestasi memang benar adanya 😛

Megah dan mewah!
Fasilitas disini lengkap, termasuk sarana olah raga yang di khususkan untuk internal pabrik. Ada sebuah lapangan luas yang di kombo (ngomongin kombo jadi inget sodaranya radio, mini kombo. Eh itu mini compo yak :lol:, garing.. krik-krik 😳 ) sebagai arena futsal-basket-tenis-dan jogging track berfitur refleksi di beberapa bagian, wuih 😯 )

Ada yang unik disini, parkir motor disini harus full Honda!

Ga Honda ga boleh masuk, ini di alami beberapa TAMU yang di undang ke Cikarang. Termasuk penguasa kmphlynx-blog yang mengendarai Hond… Bb..bajaj Pulsar. Pak satpam saya rasa cuma menjalankan tugas, semoga cuma kurang koordinasi saja 😎 (apa memang budaya memperlakukan tamu seperti itu :twisted:, tapi yakin dah pasti miss-communication :mrgreen: )

Untung saja rombongan jogja di fasilitasi mikrobus ber-air suspension kentul-kentul yang mantabh betul, jadi enggak dipusingkan dengan aturan aneh unik ini :mrgreen: .

Setelah menempuh perjalanan ratusan kilometer, kami langsung menuju sebuah ruangan dimana saat itu sedang dijelaskan tata tertib serta “do and dont” <<< sok english 😆 (boleh dan tidak boleh) saat berada di area pabrik 😉 . Setelah itu peserta “Blogger Visit to AHM Factory” dibagi menjadi tiga kelompok supaya lebih mengenal satu sama lain dan saling menyayangi 😆 :mrgeen: .

Hingga saat yang ditunggu-tunggu, setelah pembagian safety gear tentunya (kaca mata, masker, dan topi identitas), keliling pabrik untuk menikmati proses pembuatan sepeda motor yang sering lalu-lalang di jalanan itu.

Sampai disini, saya sangat bersemangat!
Hingga suatu ketika tersiarlah kabar..

“Kamera ditinggal saja, diwilayah perakitan tidak diperkenankan mengambil gambar.”

Semangatku musnah, apa yang harus kuceritakan ke anak-istriku kelak 😦 . Berkoar tanpa gambar di dunia maya adalah omong yang kosong (tsaaaah :mrgreen: ). Apalagi slogan “no pic hoax” yang sudah mendarah daging bagi pembaca media online di ranah per-wordpress-an ini 😦

Semoga kalian percaya yang saya ceritakan 😦
Dslr berlabel Canon itu terdiam di sudut terdalam tas merahku itu 😦

Karena the show must goon, maka mood dikumpulkan lagi. Supaya kunjungan ini menjadi indah :mrgreen: .

Hanya orang-orang tertentu yang bisa memasuki tempat ini, apalagi saya, yang cuma manusia ganteng dari Jogja :mrgreen: . Beneran,ga nyangka bisa mampir ke pabrik honda. Pabrik dimana Honda Super-Cup si Mamah mungkin dilahirkan disini 😉

Oke, ikuti saya..
Per-zona-an ini improvisasi saya lho ya :mrgreen:

Zona pertama itu zona tenang dan damai.

Rangka Honda Beat FI bergelantungan di atap, digantung supaya catnya cepat kering. Mereka berjalan pelan melewati jalur yang ada, wuih 😯 .

Dibawahnya, karyawan sibuk memasang suku cadang. Ada yang memasang ban, mengecek sistem pengisian accu, memasang roda ke velg cast-wheel, dan pemeriksaan terakhir seperti nyala lampu-cek rem-cek akselerasi. Semuanya pakai alat-alat canggih dan dikerjakan dengan penuh kehati-hatian.

Psst.. karyawannya jangan diajak ngobrol, mereka bisa celaka. Bukan ga mungkin jari terpotong karena konsentrasi teralih 😯

Dalam duapuluhdua detik, seekor Honda Beat FI lahir, wuih 😯

Zona kedua adalah zona berisik dan panas.

Bagian ini melakukan pencetakan mesin dengan sistem cor alumunium dengan peralatan semi-robotik. Si karyawan bersinergi dengan robot untuk melakukan pekerjaan yang ga memungkinkan dikerjakan oleh manusia, karena beresiko tinggi. Suhu diruangan ini sangat panas, setidaknya buat saya yang menyukai hal-hal yang “panas” 😆 . Selain pencetakan mesin, rangka-rangka yang digantung itu mulai di cat disini. Catnya bukan disemprot loh, tapi dicelup. Supaya celah-celah terkecil enggak luput dari lapisan cat yang warnanya hitam itu.

Zona ketiga yaitu zona robot!

Full robot kalo boleh dibilang, si karyawan cuma mengawasi saja, wuih 😯 . Robot-robot yang ternyata bukan asimo ini mengerjakan pengelasan rangka secara presisi dan penghalusan hasil cetakan alumunium di zona sebelumnya. Pengujian pendinginan vario series juga dilakukan disini. Para pekerja memakai perangkat keselamatan lengkap, seperti sepatu ber-plat besi, pelinndung muka, pelindung tubuh dan pelindung tangan yang terbuat dari kain tebal yang dapat mengurangi resiko kecelakaan yang bisa terjadi.

Gimana perjalanan barusan, bisa dibayangkan toh!?

Tetep aja om, no pic hoax berlaku!!! 😈 😈 😈

Imajinasimu kurang liar nak, sonoh nonton sponbob dulu 😉

Kunjungan ke pabrik berakhir, dilanjutkan acara ramah tamah dengan seluruh peserta. Obrolan koplak terjadi disini, saya menyelinap ke smooking room untuk bercengkrama dengan pendamping saat kunjungan tadi.

2013-04-13 12.59.31Fakta yang terungkap: disini ga ada perempuannya!

Yang bener!? Hla mbak Siska yang legendaris itu kemana?

Orang ini yaa, ngerti aja ada yang bening :mrgreen:
Kasih dah, kasih..

IMG_20130415_070538Jam tanganku bilang, sudah jam empat kurang seperempat

Lima belas menit lagi bubaran pabrik 😯
Segera berkemas!

Empatribu manusia tumpah ruah ketika jam menunjukkan pukul empat sore, kami harus cepat meninggalkan kawasan ini!

Makasih Honda, pengalaman mantabh nih!
Bisa obok-obok pabrikmu dan ketemu blogger otomotif sejawa 😉

Kamipun kentul-kentulan lagi dengan bus Panorama itu.
Jogja, kami pulang 😎

Heik 😯
Sesi coba-kendarai Honda Vario 125 ISS belum ku ceritakan! Lain kesempatan yak 😉 .

43 respons untuk ‘Mengenai kunjungan ke Cikarang, saya kecewa!

  1. bener kok emang gak boleh bawa kamera, gw pernah juga kunjungan…. maklum, isi pabrik kan emang rahasia,, nanti dicontek lagi,, hehe

  2. diskriminatif ah, pabrikan sebelah aja banyak karyawan ceweknya di berbagai line produksi

    1. menurut saya dengan adanya karyawan perempuan, pasti akan lebih repot, kecuali untuk bagian office/administrasi, misalnya dibagian perakitan ada perempuan, dampaknya pasti ada, toilet harus dipisahkan, tiap bulan cewek dpt cuti haid (aturan pemerintah), belum nanti klo dah nikah cuti hamil, klo shift malam harus dianterin sampai dpn gang rumah/kontrakan (tanggung jawab),

      sepertinya selama laki2 belum habis, di bagian produksi ahm, ga akan ada perempuan,.

      1. itu Mitsubishi Canter mas bro, plus air suspension rekayasa karoseri Adiputro

        memang mantabh 😀

Tinggalkan Balasan ke bajuri Batalkan balasan