Megapro nyangkut!

Selamat Malam Indonesia!

Masih perjalanan hidupnya Megapro Primus 2009, belakangan ini (setidaknya 3 bulan trakir) kekasihku ini menderita gas nyantol/nyangkut di RPM 4000an. Penyakitnya kambuh ketika mesin dipacu selama satu jam. Harusnya ketika selongsong gas ditutup kan RPM turun om, lha ini jarumnya RPM tetep ngaceng dan harus dibleyer supaya kembali stasioner 😦 . Dikangkangin ga enak, tenaga drop dan kopling selip, mesinpun panas bikin kemrungsung dijalan, fiuh.

Sempat ku bawa ke padepokan WDOHC guna mendapat bimbingan dan pencerahan. Setidaknya dua kali bolak-balik om, e lha dasarnya motorku kurang sajen, tetep belum sembuh juga . Tapi disana ada fakta yang terungkap 😉 , yang tadinya kupikir tonjokan tensioner/lifter assy tensioner aus ternyata dipatahkan om Aziz sang penunggu padepokan. Dinyatakan manifol/manipol/carburator insulator bocor atau karbu yang bocor sehingga angin liar ikut masuk ke ruang bakar. Lalu ku bawa masalah ini ke dunia maya, grup facebook megapro dan grup Motuba (Mobil/Motor Tua Bangka) dikedua grup FB tersebut kesimpulannya sama, antaranya manipol atau karbu. Bahkan penguasa blog awansanblog berbaik hati menawarkan karbu dan CDI miliknya untuk di uji cobakan ke Megaproku itu, kebetulan peliharaan kita sama :cool:.

Besoknya janjian ketemu dengan om Awan dengan agenda pertukaran pelajar, eh bukan, pertukaran kado, eh bukan juga, pertukaran karbu maksudku supaya sakitnya kekasihku ini jelas dan terang. Setidaknya jangan karbu yang rusak begitu, tebusan untuk karbu sekitar dua juta om 😦 .

Ga bisa diem kalo ada yang belum diselesaikan, gitu katanya orang-orang disekitarku.

Malamnya ku jelajahi dunia maya yang fana ini, demi mendapatkan obat penawar derita nestapa . Bahkan beberapa blog luar juga kukunjungi. Diagnosanya dipilih yang paling murah, manipol dulu, bea tebus yang ori 230rebuan om. Jangan karbu, 2juta taruhannya terlalu maghal!!
Dimulai dengan masalah manipol bocor, tips untuk ngecek:

1. Cek secara fisik, periksa retakan, sobek, atau ketidaknormalan lain. Harusnya manipol itu halus dan rata disemua bidang.
2. Kalo belum ketemu, cek pakai cairan penetran (seperti WD-40/carb cleaner), hidupkan mesin lalu semprot bagian yang bersentuhan dengan mesin dan yang bersentuhan dengan karbu, kalau mesin teriak berarti oring sudah aus. Lanjutkan ke seluruh bagian manipol yang dicurigai bocor. Nyemprotnya ati-ati om, bisa kebakaran kalo kena mesin (resiko tanggung sendiri).
3. Kalau memang bocor sebaiknya diganti, kalau tidak ya ditambal saja 😆 😈

Pertamanya ditambal pakai lem steel

Ternyata tidak cocok (apa mungkin nyampur resin dan hardener kurang pas yak ), setelah mesin panas lemnya mulai rontok, ehe 😆 .

Lalu diakalin pakai Liquid gasket ThreeBond.Kali ini cocok om, lem tidak rontok malah semakin kuat melekat. Yah semoga awet bertahun-tahun deh ya 😎 .
Manipol aus dikarenakan karet yang bertemu panas mesin. Apalagi disitu juga tempat berpindahnya kabut bensin dari karburator ke ruang bakar, lama-lama mengeras-tidak lentur kemudian diperparah ketika melintasi jalanan rusak/berlubang beban manipol untuk menopang karburator semakin berat.

Sementahun menabung dulu demi manipol ori 😎
Begitu dulu om, dadagh 😎