Indent Motor Online? Pertimbangkan dululah!


Selamat Siang Indonesia!

Menjawab pertanyaan om Karisma disini:
Fenomena Indent Motor Online, konsumen sudah makin pintar?

Indent sebenarnya masa tunggu setelah memesan sebuah barang (dalam hal ini kendaraan), secara awam diartikan sebagai antrean dengan istilah baru :mrgreen: . Dimaksudkan supaya pembeli bisa mendapatkan kendaraan yang diinginkan secepat-cepatnya dengan melakukan pembayaran dimuka (booking fee). Indent juga disebabkan banyak faktor, diantaranya masalah gengsi. Kan memiliki kendaraan terbaru adalah prestasi (bagi sebagian orang :wink:)

Kalau sudut pandang saya, indent memposisikan konsumen sebagai pihak yang lemah, cenderung dirugikan malahan. Konsumen harus membeli barang yang telah dipesan sebelumnya, kalaupun melakukan pembatalan, maka booking fee dipotong atau bahkan hangus sama sekali. Kalau dalam kasus Indent Yamaha New YZF-R15 kemarin, pembatalan atas keinginan konsumen dikenakan penalty sebesar 50% dari booking fee, yakni Rp 500.000 (sumber). Okelah kalau in masih fair, kan barang belum dikirim :wink:.

Beda cerita kalau ternyata kendaraan yang telah dipesan sebelumnya ternyata bermasalah ketika sampai ditangan Konsumen, entah ada parts body lecet atau bahkan spakbor miring (sumber). Konsumen mau ga mau menerima kecacatan tersebut walaupun tergolong cacat kecil yang ga mempengaruhi performa, lha wong ga ada unit yang siap dipancal kok yaa. Apa iya mau membatalkan pesanan ketika barang sudah didepan garasi 😈 ? Antaranya membeli (dengan “terpaksa”, karena indent) kendaraan dalam kondisi cacat kecil atau membatalkan indent dengan resiko booking fee dipotong sekian ratus ribu rupiah :twisted:. Jadi dilema toh 😳 , yah sebagai konsumen harusnya dapet yang terbaik dong. Mbok gimana juga, cacat-ya cacat. Kendaraan baru kok cacat.

Sependapat dengan om Karisma, kalau beli motor baru ya datang ke diler, milih yang terbaik, dikangkangin, setelah mantabh (BH!) ya dibayar lalu dibawa pulang 😉

– dari saya yang hampir Indent Vario, jaman semono 😎

17 respons untuk ‘Indent Motor Online? Pertimbangkan dululah!

  1. Ya gitu om kalau pemerintahnya ngebiarin, tapi denger2 sih kalau di properti sudah gak boleh lagi jualan pake sistem inden semoga otomotif segera menyusul…

  2. hampir indent jaman mau ngandangin cs1.. pertama ke dealer servis sekalian tanya, eh katanya barang udah susah banget.. eh ndilalah kesempatan servis berikutnya kok ada 2 ekor, cuma liat belum siap buat ngandangin, ndilalah ada temen bapak yang bilang kalo barangnya diangkat dulu aja.. administrasi nyusul.. dapet deh si alien.. 😉

Tinggalkan Balasan ke Om Gasat! Batalkan balasan