Susur Goa Pindul itu Dahsyat!

Selamat Sore Indonesia!

Perjalanan kesekian kalinya, sama varput tapi gak sama nyonyah
Vario tuaku sedang sakit keras, harus segera diganti lagher cvtnya.

Cukup mahal :sad::
Nabung dulu, muahaha 😆

Lha ini, kunjungan ke gua Pindul yang legendaris itu.
Masih disekitar kota Wonosari!
Untuk rute ke wonosari, bisa cek disini.

Rute ke Goa Pindul agak membingungkan!
Sebaiknya reservasi dulu supaya dijemput si pengelola!

Hampir sama kayak rute ke indrayanti, cuma kalo yang ini stop di alun-alun wonosari.
Pastikan sudah reservasi di nomor telp yang saya cantumkan di bawah, supaya dijemput.
Paling ga, sehari sebelumnya lah..
Apalagi kalo bawa rombongan, supaya lancar 😉

Keragaman hayati ( 😆 ) disini teramatlah dahsyat, dari yang namanya pantai sampai goa-goa di bawah tanah 😉

Kali ini bersama rekan-rekan dari Unit 51 😳 😛

Itu lho, unit KKN saya sewaktu bertugas di Wonolelo, Magelang beberapa bulan yang lalu 😛
Pernah juga ku bahas, disini, tikunganya dahsyat loh 😆

Tapi, tetep ya..
Saya yang paling tampan
Silakan ditebak 😆

Kalo kesini gampang aja oom, langsung kontak pengelola wana wisata ini.
Walaupun seorang diri, tetap dijemput kok 😉

Biasanya sih titik penjemputanya di sekitar alun-alun Wonosari 😉

Jangan pake jasa antar dari pemuda-pemuda nggatheli itu 😡
Gratis katanya, ternyata setelah bayar htm kena charge lima ribu rupiah per orang, sulah! 😡

Waspadalah-waspadalah.. 😡

Tuh, cukup jelas toh?!

Hmm, jalanan kesini cukup menantang oom!
Banyak batuan lepas, aspal-pun apa adanya 😦
Makin hancurlah vario tuaku itu 😦

Sampai sini sekitar jam 13.30 siang.
Makin ga sabarlah kami, puanas gitukan paling mantabh (pake BH) nyemplung kali.

Nego harga, dan ganti baju!

Oh iya, kalo situ ga bawa baju atau handuk, disini ada persewaan celana pendek dan handuk loh 😉
Cukup murah, lima ribu rupiah saja.

Selain itu, ada juga penitipan berbiaya seribu rupiah per barang.
Per barang yah, jadi maksimalkan tasmu!

Kemudian, perempuan-perempuan itu mengenakan bikini terbaiknya 😯

Situ siap!?

 

 

 

 

Widih, tjantiknyah 😯
Mari berbasah-bassah!
Ahak-ahak-ahak 👿

Mana bikininya?!

Wah, tipu-tipu!

Bikini ndiasmu! 😆
Khusus bikini bisa di cek di sini oom 😳

Kali ini ditemani dua pria lucu 😆
Sebut saja bung Bari (si jangkung) dan bung Imam (si kecil lucuh) 😆

Keduanya merupakan live guard ( 😆 ) terlatih!
Dibekali kemampuan canda-tawa luar biasa! 😉
Sungguh mengocok perut 😆

Selain itu pinter ambil gambar, jadi momenmu disana ga ada yang terlewat 😛

Kemudian briefing singkat, pastikan ga ada kegalauan dihati (ini serius 😎 )
Pasang rompi (hass :lol:) , pastikan terpasang kencang!
Supaya enggak masuk angin!

Bukan!
Itu bukan rompi  bikepacker, itu rompi pengapung 😆

Dan pilihlah celana ban dalam terbaikmu!
Mari jelajahi sungai ini 😛

Agak burem gitu yak 😦
Hla kameranya terbungkus plastik ini, waterproofing murah meriah 😆

Pastikan saling bergandengan tangan, supaya tidak tertinggal 😳 😆

Untuk tulisan terkait, bisa simak di blog oom Jarwadi 😉

Nah, didalamnya itu ada tiga zona oom..
Adalah zona terang, zona remang (ahak-ahak 😆 ), dan zona gelap abadi.

Zona terang

Cuma ada stalagmit dan stalagtit, dan beberapa batuan pilar..
Ganteng juga disini 😉

Zona remang

Ada batu lanang (laki-laki), mitosnya sih supaya juoz gandos gitu anumu!
Khusus pria dewasa 👿
Bentuknya kayak anumu pas pagi-pagi 😈

Ada juga batuan khusus peyempuan 😆
Semacam stalagmit kecil gitu.
Nah, kalau perempuan-perempuan itu kena tetesan air dari batuan ini bisa awet muda dan tjantik selalu 😳 😆

Hla ini dia, peyempuan pemuja kecantikan itu 😯 😆
Berharap muka mulus, tanpa facial dan pengobatan di salon kecantikan 😆

Di sini mulai banyak ditemui kelelawar, kelelawar player sepertinya 😯
Si jantan memiliki banyak betina bereproduksi, poligamu bahasa sininya 😆

Ada juga spot-spot untuk meditasi (semedi), peninggalan nenek moyang sejak zaman majapahit (heik, jadi inget naga terbang di Indosiar saya 😆 )

Zona Gelap Abadi

Lha ini, zona dahsyat!
Benar-benar gelap, cocok untuk pacaran (heik! 😯 😆 )

Setelah itu ada titik dimana kita bisa terjun bebas, lompat-lompat gitu.
Rasakan sensasinya!

Tuh, lompat dari situ 😉
Cukup lama disini 😎

Byur!
Cakep tuh, jepretan bung Bari.

Oh iya, kenalkan..
Itu perempuan bercelana kuning namanya Hikah 😎

Nah, kalo perempuan berkerudung dibawah ini, namanya Reni.
Sedang menempuh Magister Ekonomi 😎

Main air sampe kisut tangamu 😆
Ops ternyata di titik ini cave tubing pindul hampir usai..
Beberapa meter didepan, goa pindul berakhir 😦

Saya perkenalken lagi, itu perempuan disamping saya sering disebut Retno, sudah menyelesaikan pendidikan kesarjanaan!

Kalo pria yang berada di paling kanan itu bung Berry (tampaknya masih sodaraan sama bung Bari, si live guard 😆 )

Kemarin, kami ambil dua paket oom 😉
Cave tubing dan susur sungai… (sungai apa, lupa saya.. 😆 )
Jadi ya, mari dilanjut!

Sungguh menyenangkan!
Regroup dulu, supaya ganteng

Full team!

Kiri ke kanan:
bung Imam, hikah, bung Dian, jeng Reny, si Ganteng, jeng Retno, dan bung Berry 😎

Selanjutnyah, saya perkenalken kembali..
Bung Dian, calon psikiater nih 😎
Hampir menyelesaikan pendidikan psikologi.
Hobi: mbribik mahasiswi baru 😯 😆

Ini ada warung ditengah perjalanan, bisa jajan-jajan dulu disini.
Bayarnya sistem bon, utang dulu gitu 😆
Ntar dibayar setelah di sekretariatan 😉

Hass, perempuan ini lagi 😈
Penuh-penuhin frame aja 😈

Untuk melanjutkan perjalanan, lewat persawahan dulu oom..
Katanya sih cuma limaratus meter dari mulut goa pindul..

Ternyata dua kilo ada tuh, asem og 😯

Iya, lewat sawah gini..
Perhatikan langkahmu, lumpur siap menangkap!

Nah, kalo ambil paket kedua seharga tigapuluh ribu rupiah ini, jarak tempuh tambah 2 kilo oom..
Lumayan buat tidur-tiduran 😛

Gak salah ambil paket ini, ada air terjun dahsyat dan tebing mantabh (pake BH)

Wohoooo!
What a great moment!

Ga peduli itu air dari mana, yang jelas kami menikmatinya!
*Bukan ga mungkin itu ada kandungan pipis sapi juga 😆

Lha ini, ini tebing mantabh yang saya sebut barusan..
Ada tuh, kalo cuma lima meteran 😯

Tebing  goa pindul gak ada apa-apanya 😎

Aaaaaaaaa!
Terjun bebas!

Ah ndeso, biasa wae ah!

Sulah!
Ngomong sama tangan! 😡

Biarkan mereka menggonggong, mari dilanjut ceritanya 😆

Bisa juga lompat-lompatan dari jembatan ala kadarnya 😯
Kali ini pasangan tak terpisahkan, jeng Retno dan bung Berry!

Tebingnya dahsyat!
Gak kalah sama Grand Canyon di amerikah sonoh! 😆

Oh iya, ketika melompat..
Usahakan badanmu severtikal mungkin, supaya pantat dan perutmu ga jadi korban 😆

Lha ini, lagi-lagi, si pem-mbribik mahasiswi baru, beraksi..
Posisinya dahsyat 😯

Ih, itu jatuhnya perut duluan..
Argh!!! 😆 😆 😆

Cukup Sangat lama disini..
Dari yang sekedar berenang-renang, sampai lompat dari tebing..

Aaaaaaa, mantabh sekali..
Ini cuma di Jogja loh, gimana yang di Raja Ampat sana yak!?
Ga ada habisnya keindahan alam Indonesia!

Bangga jadi Indonesia!

Sore ternyata, mau ga mau ya harus pulang..
Udah dijemput mobil bak terbuka, diarahkan ke sekretariatan.

Waktu menunjukkan pukul 17.00
Hmm, tiga setengah jam main air itu bikin kisut anumu 😆

Oh iya, ada jahe panas gratis sepuasmu!

Hajar!
Mantabh (pake BH) diperut!

Untuk mandi, cukup dihargai dua ribu rupiah saja.
Kamar mandinya bersih kok 😉

Terus jelajahi ke indahahan Indonesia!

Heik, tulisanku panjang juga yah 😯 😆
Suka yang panjang apa yang pendek nih!? 😎