Sekarang ke Kopeng

Selamat malam Yogyakarta!

Akhirnya varioputiih menunjukkan wujud aslinya (njuk ngopo?!). Sebenernya udah lama, 4 bulanan yang lalu. Sebelumnya pernah saya share di forum 🙂
Kali ini perjalanan agak panjang, kira-kira jarak 130 km PP. Menyusuri lereng bukit+pegunungan. Cuaca agak berkabut, soal e abis ujan.

Untuk ke Kopeng bisa melalui 3 rute berbeda, yaitu:

1. Rute biasa: jalanan biasa dengan variasi jalan berlubang, sedikit berlumpur, tanjakan, tikungan dan basah
jogja-muntilan-arah salatiga-kopeng,

2. Rute petualang (wkwkwk): rute ini bisa digunakan untuk jalan sante sambil liat pemandangan. Pemandangan dikiri kanan sungguh indah. Jalanan lebih mulus, namun agak memutar. Tidak direkomendasikan saat musim hujan
jogja-klaten-jatinom-boyolali-salatiga-kopeng, dan

3. Rute cepat: rute yang sangat dianjurkan untuk orang-orang yang bepergian untuk urusan yang penting. konon bila melewati rute ini jarak tempuh bisa dihemat 45 menit
jogja-muntilan-sawangan-ketep-kopeng

Sampe kopeng, wkkwkwk

FYI medan ke kopeng didominasi sama tanjakan dan tikungan. Jarak tempuh jogja-kopeng memakan waktu 2jam memakai rute biasa dan 3 jam memakai rute petualang. Saat memasuki wilayah kopeng kami disuguhi pemandangan hutan pinus dikiri kanan jalan, kebun sayur milik para peetani, villa-villa warga *psst, kayaknya bisa untuk … *, dan kebun strawberry *bisa metik sendiri loh*

selain wisata pemandangan, disana juga ada berbagai macam objek wisata, seperti:
1. Kopeng three top: sebuah wisata outbond yang relatif baru. Boleh dicoba buat yang suka kegiatan panjat memanjaat. ada flaying fox, menyusuri tali, dll
HTM: 65rebu (agak lupa oom :))

2. Air terjun 9 naga (?) (cmiiw): disini ada air terjun yang cukup indah, sayang fasilitas didalamnya sangat kurang terawat. Malahan bisa dikatakan tidak layak kunjung. Ati-ati sama orang yang menawarkan tikar, mereka memaksa pengunjung untuk memakai jasanya. Tempat ini saya nyataakan tidak layak untuk dikunjungi

HTM: Rp. 5000/orang

3. Kebun stoberi swalayan: Disini juga tersedia beberapa kebun stroberi yang dapat dipetik langsung dari pohonnya, tapi kalo pada males sih yang tinggal bawa juga ada. hehe

Oiya, jangan datang siang. Biasanya udah abis. Tinggal sisa-sisanya aja 🙂

HTM: Rp. 15,000 sepuasnya

Meskipun bukan objek wisata minum wedang ronde saat suhu udara mencapai 2o C (berdasarkan termo Casio Edifice), bisa untuk menyegarkan dan menghangatkan tubuh loh.

Sebenarnya masih ada beberapa objek lain seperti, pasar buah dan sayuran dengan jaminan harga lebih murah, taman rekreasi, kios-kios penjual bunga dan tanaman hias,  sayang untuk dilewatkan. Berhubung saya ada kesibukan lain, make tempat-tempat tersebut tidak dikunjungi.

Hmm, buat yang mau transit ataupun menginap disini ada banyak villa penginapan yang ditawarkan warga disekitar objek wisata. Untuk transit (3jaman 3 jaman) ditawarkan harga Rp. 20.000 s/d Rp. 50.000 tergantung fasilitas dan untuk menginap tarifnya berkisar antara Rp. 50.000 s/d Rp. 250.000 tergantung fasilitas

Ga nyesel maen sampe sana, Jangan lupa bawa mantel dan sejenisnya, Biasanya disana ujan. Wkakakak. cuaca memang ga bisa diprediksi.

Jangan buang sampah sembarangan ya 🙂